Sabtu, 03 September 2011

Inter Tetap Kuat Sepeninggal Eto'o


Kehilangan Samuel Eto'o yang pindah ke klub Rusia, Anzhi Makhachkala pada bursa transfer musim panas ini disinyalir membuat kekuatan Inter akan berkurang pada musim ini, terutama di sektor depan. Pasalnya, dalam dua musim masa baktinya, Eto'o telah menjadi tumpuan Inter dalam menjebol gawang lawan.

Direktur Olahraga Inter, Marco Branca mengklaim klubnya sebenarnya tak berniat menjual Samuel Eto'o. Dia juga membantah anggapan penjualan Eto'o sudah melemahkan Inter.

"Kami tidak akan pernah ingin menjual Eto'o dan si pemain sendiri sebenarnya ingin terus berada pada level sepakbola top, tapi dihadapkan pada figur-figur tertentu. Tak banyak yang bisa Anda lakukan," terang Branca yang dikutip Football Italia.

"Samuel membuat sebuah pilihan gaya hidup, Inter mampu menyeimbangkan anggaran dan menurunkan tagihan gaji. Pendapatan klub Italia adalah sekitar 40 persen lebih rendah dari tim asing, jadi kami harus membatasi pengeluaran kami," tambahnya.

Walaupun begitu, kubu Inter menolak jika mereka akan kolaps sepeninggal Eto'o. Keyakinan itu diungkapkan langsung oleh Marco Branca.

"Setiap tahun selalu seperti ini. Media selalu menulis kekuatan Inter akan berkurang dan sebagainya. Namun apa yang terjadi? kami justru tampil semakin kuat," ucap Branca seperti diliris Football Italia .

Keyakinan Branca kali ini juga cukup mendasar. Apalagi kalau bukan kehadiran Diego Forlan serta Mauro Zarate yang baru saja didatangkan manajemen Inter beberapa waktu lalu.

"Zarate dan Forlan adalah pemain penting buat kami dan kedatangannya adalah sebuah kesempatan besar. Mereka bisa meningkatkan kekuatan kami untuk bersaing di Serie-A dan talenta semacam itu perlu dijaga di Serie-A," yakin Branca. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar