Baru beberapa bulan meninggalkan hingar-bingar kompetisi Serie-A, Marco Materazzi mengaku dihinggapi rasa rindu. Bagaimana tidak, Matrix (julukan Materazzi) harus meninggalkan kompetisi yang dalam 13 tahun terakhir kariernya selalu menemani.
Marco Materazzi saat ini berstatus sebagai pemain tanpa klub setelah memutus ikatan kontrak bersama Inter yang sejatinya masih tersisa satu musim lagi.
Materazzi saat ini menunggu tawaran dari klub lain untuk bisa melanjutkan karir sebelum akhirnya memutuskan pensiun kelak. Diakuinya, ia kangen suasana bermain dan ruang ganti.
"Saya kangen atmosfer di ruang ganti dan segala sesuatunya di komplek latihan Pinetina," kata Materazzi.
Ia juga menjelaskan alasan memutus kontrak setahun lebih awal dengan Inter.
"Saya bisa saja bermain setahun lagi, tapi saya mengubah pendirian saya setelah Inter mengatakan mungkin tidak akan memainkan saya di Liga Champions," ujarnya.
"Hal itu tidak membuat saya marah, saya hanya kecewa mereka tidak memberi tahu saya lebih awal. Mereka mengatakan usai final Coppa Italia, ketika tidak banyak waktu untuk saya mengucapkan selamat tinggal kepada fans."
Kendati demikian, Matrix tidak ingin membenci Inter. "Saya berpikir menjadi hal yang salah untuk berjuang dan bersaing melawan klub yang sudah memberikan saya segalanya. Itulah momen di mana saya memutuskan untuk berpisah."
"Tapi suatu saat saya ingin kembali ke Inter untuk membantu direktur olahraga Piero Ausilio," pungkas Materazzi. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar