Gelandang senior Inter, Dejan Stankovic tidak pernah sedikitpun meragukan kualitas yang dimiliki Wesley Sneijder. Bahkan Stankovic yakin, pemain Internasional Belanda tersebut memiliki kapasitas mumpuni untuk beroperasi di semua lini tengah lapangan.
Ya, Sneijder memang dikenal sebagai pemain cerdas yang bisa bermain di segala posisi lapangan tengah. Selain bertindak sebagai inspirator serangan, Sneijder pun acapkali menebar teror melalui tendangan keras yang dilancarkannya baik di dalam maupun dari luar kotak penalti.
Pakem 3-4-3 atau 4-3-3 yang biasa diusung Gian Piero Gasperini tak mengakomodasi peran seorang trequartista.
Mau tak mau, Wesley Sneijder wajib membiasakan diri mengisi tempat yang lebih dalam di sektor tengah Inter di bawah arahan sang bos anyar.
Meski begitu, pengatur serangan asal Belanda itu tak perlu cemas dalam proses adaptasinya karena Dejan Stankovic melihat rekannya itu sebenarnya kapabel diplot di mana pun di centrocampo.
“Dari pengamatan saya, Sneijder hanya perlu rileks di mana pun dia bermain di lapangan tengah Inter. Dia hanya perlu menyakinkan dirinya sendiri,” kata Stankovic sebagaimana dikutip Football Italia, Sabtu (10/9/2011).
Stankovic pun merasa, kelebihan yang dimiliki Sneijder tidak mengancam tempatnya di tim utama La Beneamata. Stankovic pun melihat, sang allenatore, Gian Piero Gasperini dimanjakan dengan banyak pilihan pemain berkualitas di musim ini.
”Dia bukan kompetitior saya di lini tengah, karena saya tidak melihat rekan satu tim saya sebagai rival. (Pelatih) Gian Piero Gasperini dimanjakan dengan banyak pilihan musim ini, dengan skuad yang luar biasa,” sambung pemain asal Serbia tersebut.
“Kami bermain di banyak pertandingan di Serie-A, Liga Champions dan Coppa Italia dan tidak seorangpun bisa berpikir akan bermain seorang diri. Well, tidak seorang pun tanpa terkecuali Javier Zanetti,” tukas Stankovic.
Dalam kesempatan yang sama, Stankovic pun tidak terlalu merisaukan kepergian Samuel Eto’o ke Anzhi. Bahkan Stankovic mendoakan yang terbaik untuk pemain asal Kamerun tersebut di tanah Rusia. Bisa dimaklumi bila Stankovic berpendapat demikian, sebab Inter sendiri baru kedatangan bomber maut Diego Forlan yang didatangkan dari Atletico Madrid di awal musim panas ini.
“Saya berharap Eto’o menjadi yang terbaik. Dia (Eto’o) seorang juara besar untuk kami, baik di dalam maupun luar lapangan. Forlan sudah tidak perlu diperkenalkan lagi. Dia pemain Piala Dunia dan terbaik di Copa America. Dia juga telah membuktikan kemampuannya dalam latihan juga,” tuntas Stankovic.
Senin (12/9/2011) dinihari WIB, Inter akan bertamu ke Renzo Barbera untuk bersua Palermo di giornata pembuka Serie-A 2011/2012. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar