Rabu, 13 Juli 2011

Inilah Alasan Ricky Alvarez Memilih Inter



Pada sesi latihan pembuka menjelang pramusim di Pinzolo, Inter memperkenalkan dua pemain barunya, Luc Castaignos dan Ricardo Alvarez. Kedua pemain mewakili generasi muda yang diyakini bakal menjadi pilar bagi masa depan I Nerazzurri.

Castaignos memang sudah diikat Inter sejak musim lalu dari Feyenoord. Namun, dia baru bergabung bersama skuad La Beneamata mulai musim panas ini.

Sementara, untuk mendapatkan Alvarez, Inter harus melalui perjuangan yang tak mudah. Bagaimana tidak, mereka harus bersaing sengit dengan Arsenal dan AS Roma untuk memboyongnya dari Velez Sarsfield.

Inter akhirnya lebih beruntung dibanding kedua pesaingnya itu. Alvarez lebih memilih bergabung ke Giuseppe Meazza. Usut punya usut, pemain berusia 23 tahun itu punya beberapa alasan hingga akhirnya memilih Inter sebagai pelabuhan pertamanya di Eropa.

"Sangat senang berada di sini, klub terbaik di dunia," ucapan pertama Alvarez saat sesi perkenalan di Pinzolo. "Memang benar Arsenal menginginkanku, tapi sekali lagi ku ulangi, aku memilih Inter karena inilah klub terbaik di dunia. Ayahku memberikan scarf Inter ketika aku kecil, dan sampai sekarang aku masih menyimpannya."

Selain karena sang ayah merupakan fans sejati Inter, Alvarez juga menyebut kehadiran cukup banyak pemain asal Argentina dan Amerika Selatan juga turut mendasari keputusannya itu.

"Fakta aku memiliki banyak rekan asal Argentina akan sangat membantu. Walter Samuel contohnya, yang siap membantuku agar betah di sini. Aku senang bisa bekerja keras untuk memenangi sesuatu di klub ini," tandas dia.

Kapten Inter, Javier Zanetti juga memberi pengaruh besar terhadap keputusan Alvarez. Bahkan, Zanetti juga tak sungkan membandingkan Alvarez dengan bintang Real Madrid asal Brasil, Kaka.

"Aku merasa tersanjung dengan pujian Zanetti. Dia membandingkanku dengan pemain yang sangat hebat. tapi aku datang ke sini dengan gayaku sendiri, dan aku akan tetap menjadi diri sendiri," sambung dia.

Satu pengakuan menarik disampaikan Alvarez sebelum menutup sesi jumpa persnya. Dia tak segan mengaku sebagai pria yang pemalu, terlebih jika di depan kamera.

"Aku memang pemalu, tapi seperti saat di sini, di depan kamera. Tidak saat di lapangan, tempat di mana aku tumbuh dan merasa sangat nyaman," pungkas pemain yang merasa lebih cocok bermain sebagai midfielder itu.

[duniasoccer.com]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar