Jumat, 08 Juli 2011

Leonardo Tak Pernah Khianati Inter



Sebagian Interisti (suporter Inter) mungkin menyayangkan pengambilan opsi Leonardo untuk meninggalkan pos allenatore yang terkesan begitu mendadak sehingga membuat Inter sempat kelabakan.

Pria asal Brasil itu cabut dari Giuseppe Meazza demi menerima jabatan direktur olahraga Paris Saint-Germain. I Nerazzurri akhirnya menunjuk Gian Piero Gasperini sebagai penerus setelah beberapa kali mendapat penolakan dari pelatih yang lebih top.

Kenyataannya, Leo tak memaksakan kehendak pergi. Ia merundingkan pilihannya secara baik-baik dengan Massimo Moratti, dan sang presiden memberikan kebebasan pada Leonardo dalam menentukan keputusan.

“PSG beberapa kali mengontak saya, tapi saya tak pernah mengkhianati Inter. Saya tak pernah menjalin pembicaraan dengan klub Paris itu sampai tiga hari lalu,” ujarnya kepada Football Italia.

“Sampai penunjukan Gasperini resmi diumumkan, saya masih pelatih Inter.”

“Saat saya mendapat tawaran dari PSG, saya berbicara dengan Moratti dan dia berlaku seperti ayah kepada saya. Moratti memberi saya opsi untuk memilih dengan bebas,” tambahnya.

“Saya berbicara dengan Massimo Moratti dan dia mengizinkan saya pergi ke Doha untuk bernegosiasi dengan PSG pada 11 Juni. Mereka menjelaskan proyek mereka dan mengajak saya bergabung, tapi saya bilang akan sangat sulit meninggalkan Inter.”

“Saya membicarakan proyek ini dengan Moratti dan dia mengerti bahwa itu bisa menjadi kesempatan besar buat saya.”

“Saya katakan pada Moratti bahwa saya ingin bertahan di Inter, tapi itu tak mungkin karena situasi yang diciptakan oleh media dan rumor-rumor yang beredar.”

“Sekarang saya bebas dan bisa melakukan apa pun yang saya inginkan. Ada kesempatan dengan PSG, saya berbicara dengan pemilik klub dua hari lalu tapi saya belum menandatangani apa-apa.”

“Saya belum membicarakan tentang uang, belum ada hal yang pasti,” tandasnya.

[goal.com]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar