Gian Piero Gasperini mencanangkan ambisi tinggi untuk tim barunya, FC Iinternazionale.
Kubu juara Liga Champions 2009/2010 itu ingin diantarnya kembali ke tahta Eropa setelah terdepak di perempat final oleh Schalke 04 musim lalu.
Tapi, misi di kancah regional itu tak lantas membuat suksesor Leonardo itu melupakan kompetisi domestik Serie-A Italia, gelar yang juga terlepas dari genggaman Inter, peraih treble winners 2010.
Guna mewujudkan target-target tersebut, allenatore 53 tahun itu siap menyuntikkan sepakbola ofensif, pakem yang pernah sukses diaplikasikannya di Genoa, ke skuad Nerazurri.
“Saya memimpikan Liga Champions, meski untuk saat ini Serie-A juga sangat penting,” kata Gasperini kepada Inter Channel.
“Saya berniat menerapkan gaya sepakbola yang berjalan baik buat saya di Genoa. Itu berarti pertahanan solid dan penyerangan yang bekerja dengan baik,” tambahnya.
“Sepakbola saya selalu sangat menyerang dan saya ingin membawa ide-ide saya ke Inter juga, karena selama ini gaya tersebut selalu menghadirkan hasil bagus.”
Semasa melatih I Grifoni, Gasperini sangat identik dengan skema 3-4-3, tapi ia menegaskan dirinya bukan tipe pelatih yang fanatik dengan pola tersebut.
“Kami bermain dengan tiga bek ketika tim lawan memiliki dua striker. Jika mereka memainkan trio penyerang, kami akan menampilkan empat pemain belakang.”
“Isu tentang 3-4-3 ini sungguh klise, karena semua pemain dalam skuad ini akan mampu bermain setidaknya di dua posisi berbeda,” tandasnya.
[goal.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar