Marco Materazzi akhirnya buka-bukaan terkait alasannya mengakhiri kerja sama dengan Inter. Pria yang akrab disapa Matrix itu merasa telah dikhianati pelatih Inter ketika itu, Leonardo.
Pada akhir musim lalu, Materazzi secara tiba-tiba memutuskan meninggalkan Inter. Dia tidak bilang akan pensiun sebagai pemain, tapi tak akan lagi bermain di Inter musim 2011/2012.
Keputusan Materazzi tersebut cukup mengejutkan. Pasalnya, sepanjang musim lalu dia tak pernah mengisyaratkan bakal pergi pada pengujung musim. Hingga akhirnya dia pun membeberkan alasan keputusannya itu.
"Pada akhir musim, aku diberitahu oleh pelatih lama (Leonardo) tak lagi menjadi bagian dari rencana tim. Saat bersama dia, aku pun sudah tak masuk daftar pemain Inter di Liga Champions. Aku tak tahu alasan sebenarnya apa, aku merasa dikhianati," beber Materazzi seperti dikutip dari La Gazzetta dello Sport.
Kini Leonardo sudah pergi, Gian Piero Gasperini sudah ditunjuk sebagai penggantinya. Mengenai hal itu, Matrix tetap enggan berharap banyak.
"Mungkin Gasperini memiliki keputusan berbeda. Tapi aku tak punya kesempatan mengenal dia, dan dia pun tak kenal denganku. Sekarang, meski dia dijuluki Gasperson, dia tak mempunyai skuad seperti (Sir Alex) Ferguson," tandas dia.
Sementara mengenai calon penerusnya di Inter, Matrix menunjuk Andrea Ranocchia. Bahkan dia menyarankan Inter memberikan nomor punggung 23 kepada Ranocchia. "Berikan kepada Ranocchia," pungkas dia.
[duniasoccer.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar