Senin, 29 Agustus 2011

Diego Forlan Pastikan Gabung Inter


Inter segera kedatangan striker anyar, striker asal Uruguay Diego Forlan telah mengkonfirmasikan akan meninggalkan Atletico Madrid dan hijrah ke Inter. Forlan akan menggantikan posisi Samuel Eto'o.

Pemain berusia 32 tahun itu mengungkapkan hal tersebut dalam keterangannya kepada wartawan di Madrid. Forlan menyatakan dirinya tidak akan bermain di Vicente Calderon, dan akan segera hijrah ke kota Milan.

Forlan akan terbang ke Milan untuk menjalani tes medis sebelum menandatangani kontrak dengan klub Serie-A Italia tersebut.

“Saya akan ke klub hebat, dan di sana ada tantangan besar buat diri saya. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Massimo Moratti atas kesempatan ini,” ungkap Forlan.

“Saya sudah bicara dengan Esteban Cambiasso dan Diego Milito, mereka adalah teman saya. Saya telah mengetahui Serie-A dari tayangan di televisi. Menurutnya, pengalaman bermain di Serie-A akan menambah jam terbangnya, setelah pernah bermain di Liga Primer Inggris dan La Liga.”

“Proyek mereka sama dengan saya. Saya suka dengan proyek Inter dan mengapresiasi keinginan mereka untuk mendapatkanku. Saya punya keinginan besar untuk memulai, saya lapar akan tantangan di depan, saya merasa dalam kondisi fisik yang baik dan perubahan ini memberikan saya motivasi baru. Kesempatan untuk bermain dengan klub hebat tidak selalu ada di usia 32 tahun. Dengan alasan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Inter dan presiden Moratti," papar Forlan.

Forlan telah memperkuat Atletico sejak 2007 setelah direkrut dari Villarreal. Forlan pun menegaskan dirinya akan selalu menjadi fans Atletico.

“Saya akan selalu memberikan dukungan kepada Atletico Madrid, dan merupakan kehormatan bisa bermain di sini,” tambah Forlan.

“Saya menikmati masa empat tahun, tahun-tahun fantastis, dan saya mengucapkan yang terbaik selalu datang di klub ini.”

Minggu, 28 Agustus 2011

Video | Uji Coba: Chievo vs Inter 3-2



Uji Coba : Chievo vs Inter 3-2 (0-0)

Pencetak Gol :
Diego Milito (48)
Cyril Thereau (51)
Davide Moscardelli (70)
Davide Moscardelli (90+)
Giampaolo Pazzini (90+)



Inter Dikalahkan Chievo 2-3


Inter melakukan pertandingan ujicoba menghadapi Chievo disaat kompetisi Serie-A mengalami pemogokan, Ahad (28/8/2011) dinihari WIB. Dalam pertandingan ujicoba tersebut, Nerazzurri harus mengakui keunggulan Chievo 2-3.

Kedua tim setuju untuk bertanding di Stadio Brianteo di Monza untuk menjaga bentuk masing-masing skuad menjelang pembukaan kompetisi baru.

Seperti diberitakan Footbal Italia, pertandingan terlihat cukup membosankan pada awalnya. Peluang terbaik dihasilkan Yuto Nagatomo di mana bola hasil sepakannya membentur mistar gawang Chievo.

Ini adalah laga comeback buat pemain internasional Jepang ini setelah sempat absen karena cedera dislokasi bahu.

Babak pertama pun ditutup tanpa gol. Pasca jeda, Diego Milito sukses memecah kebuntuan dengan mencetak gol di menit 48 setelah memanfaatkan umpan Marco Faraoni.

Keunggulan Inter tidak bertahan lama. Selang tiga menit kemudian, Cyril Thereau menyamakan kedudukan dan lantas berbalik unggul 2-1 setelah Davide Moscardelli membobol gawang Inter di menit 70 melalui tendangan bebas.

Memasuki masa injury time, Moscardelli menceploskan sebuah gol lagi setelah melewati kawalan Faraoni dan Andre Rannochia, dan Chievo pun unggul 3-1.

Giampaolo Pazzini mencetak gol hiburan untuk Inter, setelah menyambut umpan silang Davide Santon. Akan tetapi gol itu tidak cukup menyelamatkan Inter dari kekalahan 2-3.

Inter : Julio Cesar/Castellazzi (46) - Lucio/Ranocchia (46), Samuel, Chivu/Zanetti (46), Nagatomo/Santon (58), Thiago Motta/Stankovic (46), Cambiasso/Longo (81), Obi/Faraoni (46), Alvarez/Crisetig (81), Milito, Castaignos/Pazzini (46)

Chievo : Puggioni/Squizzi (46) - Sardo/Acerbi (46)/Uribe (76), Morero/Andreolli (46), Cesar, Jokic, Rigoni, Heternaj, Sammarco/Drame (76), Fatic/Thereau (31), Paloschi/Moscardelli (63), Pellissier

Sabtu, 27 Agustus 2011

Inter Gaet Andrea Poli Dari Sampdoria


Setelah meminjamkan Goran Pandev ke Napoli, Inter dikabarkan telah mendapatkan midfielder Sampdoria, Andrea Poli dan striker Atletico Madrid, Diego Forlan.

Penjualan Samuel Eto'o ke Anzhi tampaknya dimanfaatkan betul oleh Inter untuk membeli pemain-pemain baru.

Football Italia melaporkan, Inter telah mencapai kesepakatan untuk membeli pemain timnas Italia U-21 Andrea Poli dari Sampdoria. Dalam klausul kontrak juga disebutkan opsi pembelian Poli di akhir musim senilai 6 juta euro.

Sementara itu, muncul spekulasi besar bahwa Inter akan memperkenalkan secara resmi Forlan pada Senin (29/8/2011) pekan depan. Disebut-sebut, Inter juga telah mencapai kesepakatan dengan Atletico.

Selain kedua pemain tersebut, Inter juga dikabarkan terus melakukan pendekatan dengan Rodrigo Palacio dan Mauro Zarate. Untuk nama yang terakhir ini, Lazio hanya bersedia melepas dengan harga 20 juta euro.

Napoli Pastikan Peminjaman Goran Pandev


Inter akhirnya melepas striker lagi. Kali ini giliran Goran Pandev yang angkat kaki dari Giuseppe Meazza. Setelah sempat dikaitkan dengan transfer ke Schalke dan Genoa, Goran Pandev akhirnya dipastikan akan dipinjamkan ke klub Serie-A Italia lain Napoli selama satu musim.

Pandev resmi bergabung dengan Napoli sebagai pemain pinjaman dengan gaji tiga juta euro per musim. Napoli memastikan peminjaman itu dalam laman resmi mereka, dan hal itu sejalan dengan pernyataan Pandev sebelumnya tentang perjalanannya ke stadion San Paolo.

"Saya sangat senang bisa bermain di Liga Champions bersama klub seperti Napoli. Mereka klub sangat penting," jelas Pandev ke Sky Italia.

Rumor kepindahan Pandev ke Inter memang santer terdengar belakangan ini, terlebih sejak direktur olahraga Napoli Riccardo Bigon mengaku bertemu ofisial Inter untuk membahas transfer Pandev. La Beneamata memang memasukkan Pandev dalam daftar jual dan Napoli bergerak cepat mengejar tanda tangannya.

Skuad besutan Gian Piero Gasperini pernah menawarkan Pandev kepada Genoa, tapi yang bersangkutan menolak dilepas ke Marassi. Inter memboyong Pandev untuk kedua kali (sebelumnya tahun 2001) tahun lalu, tapi dia gagal memberikan kontribusi dengan hanya mencetak delapan gol di 69 pertandingan.

Inter akan membayar gaji Pandev lebih besar dari bagian yang dibayar Napoli, dan pelatih Gian Piero Gasperini dipastikan akan mencari striker baru setelah kehilangan Samuel Eto'o. Nama Diego Forlan pun disebut menjadi calon utama striker baru Nerazzurri.

Goran Pandev Beri Sinyal Pindah ke Napoli


Kepindahan Goran Pandev dari Inter ke Napoli kian nyata setelah sang pemain membeberkan kemungkinan itu kepada Sky Sport 24 setelah sesi latihan klub, Jumat (26/8/2011) sore.

Kepindahan itu dapat memicu transfer lainnya, yaitu Rodrigo Palacio dari Genoa menuju Inter. Inter juga kemungkinan turut mengambil Jurac Kucka dalam paket transfer Palacio. Tetapi, hal itu harus menunggu konfirmasi resmi soal Pandev.

"Saya sangat senang bisa bermain di Liga Champions untuk klub seperti Napoli," ujar Pandev.

"Saya senang dengan petualangan baru ini. Saya masih belum tahu apakah akan berangkat ke Napoli esok, tapi sungguh penting merasakan kebahagiaan seperti ini dan saya merasa senang."

Jumat, 26 Agustus 2011

Selangkah Lagi Diego Forlan Milik Inter


Striker Atletico Madrid, Diego Forlan dikabarkaan segera merapat ke Inter. Hal ini dipastikan setelah pihak-pihak yang terlibat dalam proses negosiasi telah menuai kesepakatan.

Diego Forlan dikabarkan bakal segera terbang ke Italia, jika beberapa detail yang harus diselesaikan dengan Atletico Madrid tuntas.

Keterkaitan antara striker andalan Uruguay itu dengan Inter sendiri telah terjadi selama lebih dari sepekan. Inter mengincar pemain Uruguay tersebut setelah mereka resmi menjual Samuel Eto'o ke Anzhi.

Dalam jangka waktu selama itu pula, Inter dikabarkan telah berulang kali melakukan pembicaraan serius dengan pihak-pihak Forlan, yang diwakili oleh sang agen, Daniel Bolotnikoff dan saudara dari sang striker, Pablo Forlan. Kini kedua belah pihak pun dilaporkan telah menuai kesepakatan.

"Kita telah melakukan pembicaraan dengan Inter dan ada peluang bagi Diego untuk mengenakan jersey Nerazzurri. Kita hanya akan meninjau kembali pembicaraan pada Kamis atau Jumat kemudian," terang Bolotnikoff

Laporan di Italia menyebutkan bahwa kesepakatan dengan Atletico kini hampir dicapai, namun masih ada beberapa detail yang harus segera dicapai kesepakatan terlebih dahulu.

Kabarnya, Inter menyetujui harga yang dipatok oleh Atletico sebesar 5 juta Euro atau sekitar 61,5 miliar rupiah, sedangkan negosiasi pribadi dengan Forlan juga telah mencapai kata sepakat.

Sementara itu dalam kesepakatan, Forlan diyakini akan dikontrak selama dua tahun. Dalam klausul kontrak itu sendiri Forlan diperkirakan akan menerima gaji sebesar 3 juta euro, setara dengan 36,9 miliar rupiah per tahun, dan akan meningkat menjadi 4 juta Euro termasuk klausul bonus yang akan diterima Forlan.

Pekan Pertama Serie-A Resmi Ditunda


Seperti yang telah diprediksi, Liga Italia Serie-A pekan pertama (Giornata 1) musim 2011/2012 resmi ditunda akibat tak ditemukan solusi antara pihak Asosiasi pemain Serie-A (AIC) dan FIGC.

Demikian yang diungkapkan presiden AIC, Damiano Tommasi dalam jumpa persnya, Jumat (26/8/2011) sore WIB, setelah ia mengadakan diskusi dengan presiden FIGC, Giancarlo Abete.

Rabu lalu, 18 dari 20 klub Italia mendesak pihak klub untuk memenuhi permintaan mereka terkait pembayaran pajak. Sayang, hasil pertemuan AIC dengan pihak Federasi Sepakbola Italia (FIGC) dan Lega Calcio tidak menemukan titik temu. Walhasil, AIC pun menyatakan bakal mogok bermain, sehingga kompetisi pembuka Serie-A yang dijadwalkan akhir pekan ini resmi tertunda.

“Tidak akan ada pertandingan Serie-A akhir pekan ini. Kami sudah mencoba (menemukan solusi) hingga menit terakhir (hari Jumat), tapi sayangnya pembicaraan berakhir sia-sia,” ujar presiden AIC Damiano Tommasi usai mengikuti pertemuan, Jumat (26/8/2011).

Aksi pemogokan ini terpaksa dilakukan AIC karena FIGC dan Lega Calcio enggan menyetujui permintaan mereka terkait kesepakatan kolektif, yakni soal pembayaran pajak. Diketahui, baru-baru ini pemerintah Italia mengumumkan pajak ekstra yang harus dibayar pemain yang mencapai lebih dari 90 ribu euro pertahun.

Inilah salah satu hal yang disebut-sebut membuat proses negosiasi tak juga menemukan titik temu. Seperti diketahui, pangkal permasalahan ini adalah permintaan pemain agar klub menanggung pajak mereka, sementara pihak klub bersikukuh sang pemain harus membayar pajak mereka sendiri.

AIC menolak salah satu butir kesepakatan kolektif yang mengharuskan mereka membayar 'pajak solidaritas', yang ditujukan untuk yang mempunyai gaji besar. Asosiasi pemain juga menolak pasal yang memperbolehkan klub memaksa pemain berlatih terpisah dari tim utama atau menerima keputusan transfer jika sudah tidak diinginkan pelatih.

Untuk mengatasi masalah terkait 'pajak solidaritas', FIGC sesungguhnya sudah menawarkan dana subsidi sebesar US$ 29 juta. Namun asosiasi klub tetap menolaknya.

Dengan pemogokan ini, maka laga pembuka Serie-A yang sedianya digelar Sabtu (27/8/2011) akhir pekan ini dengan menghadirkan dua laga, yakni Siena melawan Fiorentina dan juara bertahan AC Milan kontra Cagliari, resmi ditunda.

Inilah Alasan Pemain Serie-A Lakukan Aksi Mogok


Belum lagi bergulir, Serie-A musim 2011/2012 kembali dirundung masalah. Ancaman pemogokan Serie-A yang diprakarsai sejumlah pemain nampaknya bukan sekedar gertakan dari para pemain.

Beberapa waktu yang lalu, sejumlah kapten dari 20 tim partisipan Serie-A telah menyepakati nota kesepakatan sikap bersama untuk memboikot pertandingan bila tuntutan mereka tidak dipenuhi.

Gagasan ini pertama kali dipelopori oleh Presiden Asosiasi pemain Serie-A (AIC) Damiano Tomassi. Ultimatum ini dikeluarkan AIC karena sampai batas waktu yang ditentukan, butir kesepakatan antara pemain, klub dan liga belum mencapai kata sepakat.

Dalam pernyataan tulisan tersebut sejumlah kapten tim papan atas Italia seperti Francesco Totti, Alessandro Del Piero, dan Javier Zanetti membubuhkan tanda tangannya sebagai bentuk keprihatinan mereka karena belum tercapainya titik temu antara pemain klub, dan penyelenggara liga.

Dalam surat tersebut tertuang pernyataan bahwa pihak klub dan liga telah mengingkari kesepakatan yang telah ditetapkan pada Desember 2010 lalu oleh Federasi sepakbola Italia (FIGC). “Para pemain Serie-A ingin membuat masyarakat umum mengetahui situasi yang membingungkan mengenai tawar-menawar kontrak kolektif,” tulis surat yang dirilis AIC.

“Kesepakatan yang telah tercapai oleh delegasi AIC dengan Serie-A dan disertifikasi oleh FIGC secara resmi Desember 2010 telah dilanggar oleh klub dengan keputusan yang mengejutkan dan tidak bisa diterima.”

“Sebagai konsekuensinya, dalam periode deregulasi di seluruh dunia tidak dapat diterima dan masalah ini terus berlarut-larut. Ini mengancam hak-hak kami, bahkan bisa menempatkan kontrak kami dalam bahaya. Ini mungkin nampak absurd. Tetapi Italia, sebagai bangsa sepakbola di mana tidak ada norma-norma yang tepat untuk kontrak semua pemain.”

Dalam keterangannya, AIC juga menyebutkan jika nota kesepakatan tidak kunjung mencapai titik temu, maka para pemain akan tetap teguh dengan tekadnya semula, yakni tidak ingin bertanding. Karena itu, AIC meminta penyelenggara Serie-A melunak dengan menetapkan kerja sama tersebut.

“Hingga kini, kami mempertimbangkan bahwa tanpa tanda tangan kontrak kesepakatan kolektif, kami tidak bisa mengawali musim baru. Itulah alasannya, mengapa kami yakin Serie-A akan tetap memegang komitmen mereka dan bersedia menandatangani kontrak yang sudah dibuat oleh asosiasi pemain sejak 30 Mei 2011 silam."

Gasperini Waspadai Lawan di Grup B


Pelatih Inter, Gian Piero Gasperini menilai timnya masuk grup sulit di fase grup Liga Champions 2011/2012. Dia pun mengingatkan timnya agar mewaspadai lawan-lawan yang akan mereka hadapi.

Dari hasil drawing Liga Champions 2011/2012, Kamis (25/8/2011) malam WIB, Inter masuk ke Grup B. Mereka akan bersaing dengan CSKA Moskow, Lille, dan Trabzonspor.

"Ini grup yang sulit," kata Gasperini di situs resmi Inter.

"Saya mengenal CSKA Moskow dan Lille. Pada saat ini CSKA dianggap sebagai tim terkuat di Rusia dan paling berpengalaman di level internasional," ujarnya.

"Saya menghadapi Lille di Liga Europa dua tahun silam bersama Genoa. Mereka terus berkembang dan sudah sangat terorganisir. Mereka ingin memenangi titel dan meskipun kehilangan beberapa pemain, mereka masih punya skuad yang solid dengan individu-individu yang penting," papar allenatore berusia 53 tahun ini.

Terlepas dari dua tim tersebut, Gasperini juga menyebut bahwa wakil Turki, Trabzonspor perlu mendapat perhatian ekstra. Terlebih, wakil Turki acapkali menghadirkan kejutan di awal kompetisi. Trabzonspor merupakan tim pengganti Fenerbache yang dituduh terlibat skandal pengaturan pertandingan sehingga didiskualifikasi dari Liga Champions.

"Trabzonspor memang agak misterius, jadi kami harus mempelajari mereka secara hati-hati. Sepakbola Turki selalu menghasilkan lawan-lawan sulit, suasana di sana sangat berapi-api," katanya.

Inter akan memulai perjalanan di Liga Champions musim ini dengan menjamu Trabzonspor di stadion Giuseppe Meazza, 14 September 2011 mendatang.

Berikut jadwal Inter di fase grup Liga Champions 2011/2012 :

Rabu, 14 September 2011
Inter vs Trabzonspor

Selasa, 27 September 2011
CSKA Moskow vs Inter

Selasa, 18 Oktober 2011
Lille vs Inter

Rabu, 2 November 2011
Inter vs Lille

Selasa, 22 November 2011
Trabzonspor vs Inter

Rabu, 7 Desember 2011
Inter vs CSKA Moskow

Jadwal Pertandingan Fase Grup Liga Champions 2011/2012


Matchday pertama Liga Champions 2011/2012 akan digelar pada 14 September 2011. Duel antara juara bertahan Liga Champions Barcelona melawan AC Milan akan menjadi salah satu pertandingan yang sangat sengit pada laga pembuka fase grup Liga Champions musim ini. Keduanya tergabung dalam Grup H.

Sedangkan Inter sendiri pada matchday pertama Grup B Liga Champions musim ini akan menjamu klub dari Turki, Trabzonspor di stadion Giuseppe Meazza.

Berikut jadwal lengkap pertandingan fase grup Liga Champions 2011/2012 :

Grup A
Bayern Munchen
Villarreal
Manchester City
Napoli


14 September 2011
Manchester City vs Napoli
Villarreal vs Bayern Munchen

27 September 2011
Bayern Munchen vs Manchester City
Napoli vs Villarreal

18 Oktober
Napoli VS Bayern Muenchen
Manchester City VS Villarreal

2 November 2011
Bayern Munchen vs Napoli
Villarreal vs Manchester City

22 November 2011
Napoli vs Manchester City
Bayern Munchen vs Villarreal

7 Desember 2011
Manchester City vs Bayern Munchen
Villarreal vs Napoli

Grup B
Inter
CSKA Moskow
Lille
Trabzonspor

14 September 2011
Lille vs CSKA Moskow
Inter vs Trabzonspor

27 September 2011
Trabzonspor vs Lille
CSKA Moskow vs Inter

18 Oktober 2011
CSKA Moskow vs Trabzonspor
Lille vs Inter

2 November 2011
Trabzonspor vs CSKA Moskow
Inter vs Lille

22 November 2011
CSKA Moskow vs Lille
Trabzonspor vs Inter

7 Desember 2011
Lille vs Trabzonspor
Inter vs CSKA Moskow


Grup C
Manchester United
Benfica
Basel
Otelul Galati

14 September 2011
Basel vs Otelul Galati
Benfica vs Manchester United

27 September 2011
Manchester United vs Basel
Otelul Galati vs Benfica

18 Oktober 2011
Otelul Galati vs Manchester United
Basel vs Benfica

2 November 2011
Manchester United vs Otelul Galati
Benfica vs Basel

22 November 2011
Otelul Galati vs Basel
Manchester United vs Benfica

7 Desember 2011
Basel vs Manchester United
Benfica vs Otelul Galati

Grup D
Real Madrid
Olympique Lyon
Ajax Amsterdam
Dinamo Zagreb

14 September 2011
Dinamo Zagreb vs Real Madrid
Ajax vs Lyon

27 September 2011
Lyon vs Dinamo Zagreb
Real Madrid vs Ajax

18 Oktober 2011
Real Madrid vs Lyon
Dinamo Zagreb vs Ajax

2 November 2011
Lyon vs Real Madrid
Ajax vs Dinamo Zagreb

22 November 2011
Real Madrid vs Dinamo Zagreb
Lyon vs Ajax

7 Desember 2011
Dinamo Zagreb vs Lyon
Ajax vs Real Madrid


Grup E
Chelsea
Valencia
Bayer Leverkusen
Genk

13 September 2011
Chelsea vs Bayer Leverkusen
Genk vs Valencia

28 September 2011
Valencia vs Chelsea
Bayer Leverkusen vs Genk

19 Oktober 2011
Bayer Leverkusen vs Valencia
Chelsea vs Genk

1 November 2011
Valencia vs Bayer Leverkusen
Genk vs Chelsea

23 November 2011
Bayer Leverkusen vs Chelsea
Valencia vs Genk

6 Desember 2011
Chelsea vs Valencia
Genk vs Bayer Leverkusen


Grup F
Arsenal
Olympique Marseille
Olympiakos
Borussia Dortmund

13 September 2011
Olympiakos vs Marseille
Borussia Dortmund vs Arsenal

28 September 2011
Arsenal vs Olympiakos
Marseille vs Borussia Dortmund

19 Oktober 2011
Marseille vs Arsenal
Olympiakos vs Borussia Dortmund

1 November 2011
Arsenal vs Marseille
Borussia Dortmund vs Olympiakos

23 November 2011
Marseille vs Olympiakos
Arsenal vs Borussia Dortmund

6 Desember 2011
Olympiakos vs Arsenal
Borussia Dortmund vs Marseille


Grup G
FC Porto
Shakhtar Donetsk
Zenit St Petersburg
APOEL Nicosia

13 September 2011
Porto vs Shakhtar Donetsk
APOEL vs Zenit St. Petersburg

28 September 2011
Zenit St. Petersburg vs Porto
Shakhtar Donetsk vs APOEL

19 Oktober 2011
Shakhtar Donetsk vs Zenit St. Petersburg
Porto vs APOEL

1 November 2011
Zenit St. Petersburg vs Shakhtar Donetsk
APOEL vs Porto

23 November 2011
Shakhtar Donetsk vs Porto
Zenit St. Petersburg vs APOEL

6 Desember 2011
Porto vs Zenit St. Petersburg
APOEL vs Shakhtar Donetsk


Grup H
Barcelona
AC Milan
BATE Borisov
Viktoria Plzen

13 September 2011
Barcelona vs AC Milan
Viktoria Plzen vs BATE Borisov

28 September 2011
BATE Borisov vs Barcelona
AC Milan vs Viktoria Plzen

19 Oktober 2011
AC Milan vs BATE Borisov
Barcelona vs Viktoria Plzen

1 November 2011
BATE Borisov vs AC Milan
Viktoria Plzen vs Barcelona

23 November 2011
AC Milan vs Barcelona
BATE Borisov vs Viktoria Plzen

6 Desember 2011
Barcelona vs BATE Borisov
Viktoria Plzen vs AC Milan

Hasil Drawing Fase Grup Liga Champions 2011/2012


Drawing fase grup Liga Champions musim 2011/2012 sudah dilakukan, Kamis (25/8/2011) malam WIB. Inter tergabung di Grup B, bersama CSKA Moskow, Lille, dan Trabzonspor.

Inter dinilai mendapat grup yang relatif cukup ringan. Walaupun demikian, Inter tetap harus waspada dengan lawan-lawannya di grup B. Lawan terberat Inter mungkin wakil Prancis, Lille dan CSKA Moskow dari Rusia. Meski Trabzonspor juga berpeluang memberi kejutan.

Berikut hasil lengkap drawing fase grup Liga Champions 2011/2012 :

Grup A
Bayern Munchen
Villarreal
Manchester City
Napoli

Grup B
FC Internazionale
CSKA Moskow
Lille
Trabzonspor

Grup C
Manchester United
Benfica
Basel
Otelul Galati

Grup D
Real Madrid
Olympique Lyon
Ajax Amsterdam
Dinamo Zagreb

Grup E
Chelsea
Valencia
Bayer Leverkusen
Genk

Grup F
Arsenal
Olympique Marseille
Olympiakos
Borussia Dortmund

Grup G
FC Porto
Shakhtar Donetsk
Zenit St. Petersburg
APOEL Nicosia

Grup H
Barcelona
AC Milan
BATE Borisov
Viktoria Plzen

Kamis, 25 Agustus 2011

Surat dari Samuel Eto'o: Terima Kasih Untuk Kalian Semua


Samuel Eto'o akhirnya mengakhiri dua musim kebersamaannya bersama Inter. Tak ada penyesalan melainkan rasa terima kasih striker asal Kamerun kepada Nerazzurri dan juga para fans.

Sebuah surat perpisahan dan ucapan terimakasih. Samuel Eto'o telah memikirkannya selama beberapa hari terakhir, akhirnya ia memutuskan untuk menulisnya pada sore hari tanggal 24 Agustus 2011, hari dimana proses transfernya dari Inter ke Anzhi dinyatakan resmi.

Sang striker memutuskan untuk mempublikasikan surat tersebut di website pribadinya dan di inter.it

"Saya pikir adalah benar dan sudah sepantasnya untuk mengucapkan terimakasih kepada orang-orang yang telah memberikan begitu banyak dalam dua tahun fantastis yang saya jalani bersama Inter. Pertama-tama saya ingin menyampaikan rasa terimakasih yang tulus serta salam hangat kepada presiden, Mr. Massimo Moratti dan keluarganya untuk semua yang telah mereka lakukan dan bantuannya pada saya dan orang-orang yang saya sayangi. Saya selalu merasa mempunyai ikatan spesial dengan Mr. Moratti untuk segala hormat dan perhatian yang telah di tunjukkannya selama beberapa tahun yang luar biasa ini.

Lalu pada semua rekan-rekan, Saya sadar bahwa tanpa dorongan mereka dan bantuan mereka di lapangan, Inter tidak akan mencapai begitu banyak kemenangan penting di tingkat nasional dan internasional. Ucapan terima kasih khusus, juga untuk semua pemain Italia dan asing yang telah memungkinkan saya untuk menjadi pemain yang lebih baik di setiap pertandingan.

Sebuah ucapan terima kasih yang tulus kepada pelatih yang telah berada di Inter beberapa tahun ini, khususnya kepada Mr. Jose Mourinho, yang begitu bertekad untuk memiliki saya di klub ini, untuk kesempatan yang dia berikan dengan membawa saya ke Milan.

Salam perpisahan juga untuk direktur teknik Marco Branca, direktur olahraga Piero Ausilio, manajer tim Andrea Butti dan semua staf FC Internazionale di Centro Sportivo Angelo Moratti, Appiano Gentile: dokter dan physis, koki dan pelayan, para pekerja dan tukang kebun, dan semua orang yang bekerja di Inter Channel.

Saya tidak akan pernah melupakan kasih sayang dari fans Inter (Mauro adalah yang paling besar diantara mereka semua) yang membuat saya merasa seperti salah satu dari mereka dan selalu mendukung serta membantu saya. Saya juga tidak akan melupakan semua wartawan dimana saya mendapatkan hal-hal menyenangkan dalam pertemuan dengan mereka.

Saya juga merasa harus berterima kasih kepada 'mama' Italia saya, Ciacia Guzzetti, atas bantuannya dan manajer fantastis saya, Claudio Vigorelli, untuk komitmen dan profesionalismenya.

Terima kasih untuk pria yang benar-benar seorang Interisti sejati, Marco Materazzi, yang membuat saya merasa menjadi "seorang Italia". Terima kasih saudaraku.

Dengan harapan bahwa saya tidak melupakan siapa pun, terima kasih sekali lagi untuk kalian semua!"


Samuel Eto'o

10 Momen Terbaik Samuel Eto'o Bersama Inter


Ungkapan 'hal yang baik pasti ada ujungnya' berlaku pula di dunia sepakbola. Striker maut Kamerun Samuel Eto'o akhirnya menutup kisah manis bersama Inter setelah memutuskan bergabung ke tim kaya raya Rusia, Anzhi Makhachkala.

Bagi I Nerazzurri, sosok penyerang berusia 30 tahun itu bukan sebagai mesin gol saja, lebih dari itu, Eto'o adalah garansi juara. Enam titel disandang La Beneamata dan Eto'o menasbihkan diri sebagai legenda di kota mode.

Bersama Inter, Eto'o sukses meningkatkan reputasi sebagai salah satu striker paling mengerikan di era sepakbola masa kini. Kepindahannya ke Rusia pun hanya berdasar pada keinginan presiden Massimo Moratti yang menyesuaikan klub dengan aturan Finansial Fair Play yang akan diterapkan. Untuk lebih mudahnya, Eto'o pergi tanpa meninggalkan hutang sama sekali.

Inilah 10 momen terindah pemegang status Pemain Terbaik Afrika itu bersama si Biru-Hitam yang dikutip dari Goal.com.

Hadir ke Giuseppe Meazza dari Barcelona

Kedatangan Eto'o ke peninsula adalah salah satu peristiwa transfer yang menggemparkan dalam sejarah sepakbola. Pada musim panas 2010, Inter dan Barcelona merampungkan kesepakatan pertukaran yang melibatkan dua pemain top dunia Eto'o dan Zlatan Ibrahimovic.

Aksi menawan striker jangkung Swedia itu bersama Il Biscione membuat klub raksasa Spanyol dan Eropa itu kepincut hingga rela berpisah dengan Eto'o (bernilai sekitar €20 juta) plus mengeluarkan dana segar €46 juta. Transfer ini sempat dinilai aneh, tetapi sejarah pada akhirnya membuktikan Inter lebih diuntungkan. Massimo Moratti pun mengeluarkan komentar, "Pada awalnya saya tidak yakin jika kedatangan Eto'o adalah keputusan bisnis terbaik yang pernah saya lakukan, tetapi sekarang saya percaya keputusan tepat telah ditempuh, Eto'o fantastis!"

Menyingkirkan Chelsea dari Liga Champions

Percaya atau tidak, Eto'o pernah mengalami masa kering gol di musim pertamanya bersama Inter. Situasi ini terjadi karena Diego Milito tampil begitu istimewa hingga Eto'o hanya kebagian peran sebagai pemain pendukung ketimbang striker murni.

Akan tetapi, penampilan berkelas Eto'o di Stamford Bridge di ajang Liga Champions 2009/2010 dengan menyempurnakan sodoran Wesley Sneijder di babak kedua menjadi salah satu momen yang tidak akan pernah dilupakan, setidaknya oleh loyalis La Beneamata. Aksi mematikan tersebut memastikan laju Inter ke babak delapan besar kompetisi paling elit di Eropa.

Bermain Tanpa Kenal Lelah Melawan Barcelona

Kontribusi besar diberikan Eto'o saat Inter menghabisi Barcelona 3-1 di leg pertama semi final Liga Champions 2009/2010. Kinerja maksimal tak mengenal lelah itupun dia perlihatkan lagi pada laga leg kedua di Camp Nou.

Thiago Motta diusir keluar lapangan oleh wasit hingga memaksa Inter bermain dengan 10 pemain. Pada situasi genting tersbut, Eto'o yang dipaksa beroperasi sebagai bek sayap sekaligus membantu kinerja lini tengah, bekerja dengan totalitas tinggi. Dia berhasil menghalau serangan membabi-buta sang juara bertahan hingga mengantarkan timnya mencapai partai puncak Liga Champions berhadapan dengan Bayern Munchen.

Treble Winner Dua Tahun Beruntun

Bersama Inter, Eto'o mengklaim gelar Liga Champions ketiga sepanjang karirnya dengan mengalahkan Bayern Munchen 2-0 pada bulan Mei 2010 di Santiago Bernabeu.

Eto'o memang gagal mencatatkan diri sebagai pemain yang selalu mencetak gol di final Liga Champions, akan tetapi dia sanggup mengulang kesuksesan menyabet tiga gelar dalam satu musim yang diperoleh satu tahun sebelumnya bersama Barcelona.

Dua Gol di Final SuperCoppa Italiana

Kiprah Rafael Benitez bersama Inter memang tidak berbuah manis, tetapi aksi Eto'o jelang musim bergulir sangat menentukan kiprah Inter selanjutnya.

Mental juara Il Biscione benar-benar diuji AS Roma dalam ajang SuperCoppa Italiana 2010. Stadion sebesar Giuseppe Meazza sempat hening ketika Inter tertinggal 1-0 terlebih dahulu. Namun sepasang gol yang diciptakan Eto'o di babak kedua berhasil menyempurnakan gol jarak dekat Goran Pandev yang menyamakan kedudukan. Lagi-lagi, loyalis Inter mabuk kemenangan.

Hattrick ke Gawang Werder Bremen

Salah satu penampilan dominan Inter di Liga Champions 2010/2011 muncul ketika mereka menghancurkan Werder Bremen 4-0 di fase grup. Tidak bisa dipungkiri, pertandingan tersebut milik Eto'o.

Tim Bundesliga Jerman itu tidak bisa menjawab kecepatan, trik dan penyelesaian sempurna Eto'o yang akhirnya menyumbang tiga gol plus satu assist bagi Wesley Sneijder. Tiga gol yang ditorehkan seakan menjadi bukti nyata jika naluri dan kebuasan Eto'o di kotak penalti lawan sama sekali tidak mengalami penurunan.

Juara Dunia Antar Klub

Menjadi raja di Eropa sama sekali tidak cukup bagi Inter. Untuk kali pertama I Nerazzurri berkiprah di Piala Dunia Antar Klub 2010 yang digelar di Uni Emirat Arab, dan lagi-lagi Eto'o menjadi kunci kesuksesan Inter.

Menghadapi perwakilan Afrika TP Mazembe di partai puncak, Eto'o menjadi otak di balik gol pembuka yang diciptakan Goran Pandev. Eto'o kemudian menyempurnakan penampilan dengan mencatatkan namanya di papan skor dan pada akhirnya Inter mengakhiri pertandingan dengan skor telak 3-0.

Memberi Pelajaran Pada Bologna

Kehadiran Leonardo di bench meningkatkan daya gedor Inter. Tak ayal, kesuburan Eto'o pun langsung meningkat.

Inter menghancurkan Bologna 4-1 di bulan Januari 2011. Mantan striker Barcelona itu menari di sepanjang pertandingan dengan menghadirkan sepasang gol dan sebuah assist bagi Dejan Stankovic. Gol perdana Eto'o tercipta begitu sempurna melalui kerja sama apik satu-dua bersama Milito. Gol kedua pemain Kamerun itu tercipta dari eksekusi bola mati textbook yang mematikan.

Aksi Memukau di Allianz Arena

Petualangan Inter mempertahankan gelar Liga Champions jauh dari memuaskan, tetapi sentuhan Eto'o tetap saja bisa melahirkan sihir tepatnya ketika menghadapi Bayern Munchen di babak 16 besar Liga Champions 2010/2011 di Allianz Arena.

Tertinggal 1-0 di leg pertama, Eto'o menjadi momok menakutkan bagi tim Bavaria. Pertandingan baru berjalan empat menit, Eto'o sudah melesakkan bola ke jaring gawang lawan. Bayern memang berhasil mengembalikan keunggulan dengan mencetak dua gol balasan. Tetapi di interval kedua pertandingan, Eto'o lagi-lagi memperlihatkan visi istimewa dengan menyumbang assist bagi Sneijder. Terakhir, aksinya mampu mengoyak pertahanan Bayern sebelum menyodorkan umpan manja yang diselesaikan sempurna oleh Goran Pandev.

Aksi Heroik di Final Coppa Italia

Inter musim lalu gagal menyamai prestasi treble dan mereka dipaksa menyerahkan dominasi di Italia kepada AC Milan, tetapi dua gol Eto'o masih sanggup memastikan gelar Coppa Italia 2011 berada di genggaman La Beneamata kala menekuk Palermo 3-1.

Aksi Eto'o pada pertandingan ini bisa disebut tidak terlalu cemerlang, tetapi tidak satupun yang bisa meragukan ketajamannya. Dua gol Eto'o tercipta melalui skema nyaris sama. Menerima umpan dari Sneijder, laju Eto'o tak tertahan barisan pertahanan lawan. Salah satu perayaan gol dilakukan Eto'o dengan berlari ke sudut lapangan sambil menepuk logo Inter.

Inter Doakan Samuel Eto'o Sukses di Anzhi


Setelah Selasa (23/8/2011) kemarin Anzhi Makhachkala mengumumkan kepindahan Samuel Eto'o, kali ini giliran Inter yang menyampaikan salam perpisahan kepada salah satu striker terbaiknya itu.

"Inter mengumumkan kesepakatan dengan Anzhi Makhachkala terkait transfer Samuel Eto'o," bunyi pernyataan Inter.

"Presiden Massimo Moratti dan semua orang di Inter mengucapkan selamat tinggal kepada Eto'o, setelah melalui dua musim luar biasa. Kami berharap Eto'o mendapat keberuntungan dan sukses dengan klub barunya," pernyataan lanjutan Inter.

Samuel Eto'o Resmi Milik Anzhi


Hanya beberapa jam setelah Anzhi Makhachkala menyatakan bahwa Samuel Eto'o menjadi milik mereka, Inter mengeluarkan pernyataannya, Eto'o sudah resmi mereka jual.

Seperti diberitakan sebelumnya, juru bicara Anzhi, Alexander Udaltsov, mengatakan bahwa Eto'o sudah menandatangani kontrak dengan mereka. Penyerang asal Kamerun itu disebut telah menandatangani kontrak selama tiga tahun.

Inter kemudian membenarkan pernyataan tersebut. Setelah melakukan tes medis, La Beneamata mengumumkan bahwa Eto'o telah resmi meninggalkan mereka.

"Striker Inter, Samuel Eto'o, sudah menandatangani kesepakatan tiga tahun dengan Anzhi Makhachkala. Sang pemain akan tiba di Moskow besok (Kamis) dan bergabung dengan tim dalam persiapan laga menghadapi Rostov," demikian pernyataan resmi Anzhi.

"FC Internazionale mengumumkan persetujuan dengan FC Anzhi Makhachkala bahwa transfer Samuel Eto'o telah rampung," demikian statemen mereka seperti dilansir Football Italia.

"Kami mendoakan yang terbaik untuk Samuel dalam meraih sukses di masa depan bersama klub barunya," lanjut statemen tersebut.

Dua musim merumput di Giuseppe Meazza, Eto'o menyumbang total 53 gol dari 103 penampilan di semua ajang. Bersama Inter, ia sukses mengoleksi satu scudetto Serie-A, Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, Supercoppa Italiana, serta sepasang trofi Coppa Italia.

Tidak ada keterangan rinci mengenai di angka berapa Anzhi dan Inter untuk mencapai deal. Yahoosports memberitakan, besarnya transfer Eto'o berkisar 25 juta hingga 27 juta euro.

Eto'o sendiri dikabarkan menjadi pemain dengan bayaran termahal di dunia, yakni bayaran sebesar 20 juta euro per tahun dari Anzhi.

Pekan Pertama Serie-A Hampir Pasti Ditunda


Kick-off giornata pertama Serie-A agaknya hampir dipastikan bakal ditunda. Pasalnya, pembicaraan lanjutan antara asosiasi pemain Serie-A (AIC) dan pihak otoritas Serie-A (Lega Serie-A) kembali menemui jalan buntu.

Lega Serie-A dikabarkan kembali menolak kesepakatan kontrak kolektif yang dituntut oleh AIC. Alhasil, seluruh pemain yang tergabung dalam AIC pun semakin yakin akan menjalankan aksi boikot untuk pekan pertama Serie-A yang sedianya digelar akhir pekan ini.

"Dalam pertemuan terakhir, Lega Serie-A menolak kesepakatan yang diajukan AIC, setelah mengambil suara mayoritas, yakni dari hasil voting 18 berbanding 2," ucap presiden Lega Serie-A, Maruizio Beretta.

Dari hasil voting, hanya dua klub yang sepakat dengan kontrak kolektif yang diajukan AIC, yakni Siena dan Cagliari, sementara 18 klub lain menolak.

Dengan kembali gagalnya pembahasan tersebut, semakin kecil peluang Serie-A akan digelar tepat waktu pada akhir pekan ini. Pihak Lega Serie-A sendiri berharap mengubah dua poin dari kesepakatan kontrak kolektif yang diajukan AIC.

Yang pertama adalah berkaitan dengan Pasal 4, memaksa pemain untuk membayar kontribusi 'pajak solidaritas' bagi mereka yang tidak memiliki klub.

Pasal 7 juga termasuk dalam perubahan yang diinginkan, yakni pemain yang tengah terlibat perselisihan kontrak dengan klub tidak harus dipaksa berlatih secara terpisah dari skuad utama. Pihak klub mengklaim hal tersebut bisa membuat masalah untuk klub dan pelatih.

Kerap gagalnya negosiasi antara kedua pihak membuat FIGC selaku otoritas tertinggi sepak bola Italia mulai prihatin. Sepertinya, FIGC pun akan berupaya melakukan mediasi agar solusi terbaik segera tercapai.

Pada Kamis (25/8/2011) besok, rencananya FIGC akan menggelar pertemuan kembali dengan AIC dan Lega Serie-A. Dalam kasus ini, FIGC agaknya sangat memerhatikan detail ketidaksepahaman antara kedua pihak, termasuk terkait pasal 7.

Rabu, 24 Agustus 2011

Anzhi Makhachkala Sepakati Transfer Samuel Eto'o


Klub kaya Rusia Anzhi Makhachkala telah mengumumkan terjadinya kesepakatan dengan Inter mengenai transfer Samuel Eto'o.

Striker berusia 30 tahun itu akan menjalani tes medis sebelum membubuhkan tanda tangan di atas surat kontrak. Eto'o bakal dikontrak selama tiga tahun. Pengumuman dari Anzhi itu sekaligus menghentikan spekulasi mengenai Eto'o.

Negosiasi antara Anzhi dan Inter beberapa kali tidak menemui kemajuan. Namun pertemuan terakhir antara petinggi Inter dan Anzhi hari ini telah mencapai kepada titik akhir.

Nilai transfer Eto'o ke Anzhi belum diumumkan oleh kedua pihak. Namun Anzhi melalui laman resmi klub telah mengkonfirmasikan mengenai transfer Eto'o.

“Kesepakatan telah diraih antara Anzhi dan dan Inter mengenai transfer Samuel Eto'o,” demikian pernyataan Anzhi.

“Jumlah transfer pun sudah disepakati. Anzhi mengucapkan terima kasih kepada Inter atas sikap profesional dan membangun mereka selama pembicaraan berlangsung.”

“Eto'o akan menjalani pemeriksaan medis pada Rabu, dan dia akan menandatangani kontrak selama tiga tahun. Samuel akan tiba di Rusia Kamis untuk mempersiapkan diri dalam pertandingan melawan FC Rostov.”

Direktur olahraga Inter Piero Ausilio juga mengkonfirmasikan kesepakatan itu dalam pembicaraannya dengan Sky Sport Italia setelah Anzhi mengumumkan transfer.

“Semuanya sudah diselesaikan, dan formalitas kepindahan dilakukan Rabu setelah tes medis,” kata Ausilio.

Walau kedua klub belum mengungkapkan nilai transfer, sejumlah pemberitaan sebelumnya menyebutkan kesepakatan itu senilai antara €27 juta dan €30 juta. Eto'o akan menerima gaji sebesar €20 juta per tahun.

Selasa, 23 Agustus 2011

Ricky Alvarez: Tanpa Eto'o, Inter Bisa Bersaing


Ricardo 'Ricky' Alvarez membicarakan masa depan Inter, yang akan ditinggalkan oleh Samuel Eto'o sesaat setelah kompetisi Serie-A bergulir. Pemain anyar Nerazzurri itu yakin bisa bersaing merebut gelar juara pada tahun ini.

Seperti diketahui, transfer kepindahan Eto'o ke Anzhi Makhachkala kemungkinan besar akan selesai pada hari ini. Bersama klub asal Rusia itu, Eto'o akan menjadi pemain dengan gaji termahal di dunia melewati bayaran Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Praktis, banyak kalangan yang meragukan Inter bisa bersaing untuk mendapatkan gelar juara Serie-A pada musim 2011/2012, tapi tidak dengan Alvarez. Menurutnya, Nerazzurri masih tangguh tanpa Eto'o.

"Saya semakin bahagia berada di sini. Ini sangat penting buat saya, Inter adalah klub yang saya suka. Tim ini sangat kompak, sebuah kehormatan dan saya bangga ikut membantu Inter," demikian ungkap Alvarez.

"Semua orang tahu dia adalah pemain yang berkualitas, tapi ini semua tergantung pada bursa transfer, yang tidak dan mau berada di sini pada akhir Agustus mendatang. Tapi, saya yakin Inter masih menjadi sebuah tim yang kompetitif," tegasnya.

"Mengenai Inter untuk perebutan gelar juara Serie-A? Saya harap demikian, saya yakin dan kami akan berjuang untuk mewujudkannya," tandas pemain asal Argentina itu, dilansir dari Sky Sport Italia, Selasa (23/8/2011).

Gian Piero Gasperini Inginkan Pemain Baru


Bursa transfer musim panas akan segera berakhir tak lebih dari sepuluh hari ke depan. Dengan waktu yang semakin mepet, Inter diharapkan bisa memiliki pemain baru.

Gian Piero Gasperini mengungkapkan keinginannya itu karena ada sejumlah pemain yang bakal hengkang dan mengalami cedera.

"Kami akan berusaha mengembalikan pemain yang sempat absen beberapa waktu lalu dan kami mungkin bisa lebih menguatkan tim lagi," katanya, Selasa (23/8/2011).

"Tentunya saat ini kami masih kekurangan di sejumlah area, termasuk lini tengah, mempertimbangkan jumlah pertandingan yang harus kami akan jalani."

"Tapi klub tahu dengan baik apa yang harus dilakukan. Masih ada sepuluh hari tersisa sebelum jendela transfer tertutup," tandasnya.

Esteban Cambiasso: Ditinggal Samuel Eto'o, Tak Masalah Bagi Inter


Sebagian besar pendapat mungkin mengamini bahwa kepergian Samuel Eto’o bakal meninggalkan lubang yang menganga di skuad Inter, tapi opini tersebut terlintas di benak Esteban Cambiasso.

Gelandang Inter asal Argentina itu cukup yakin daya saing Il Biscione tak bakal berkurang meski statistik membuktikan Eto’o amat penting buat tim dengan gol-gol yang dilesakkannya.

Striker asal Kamerun itu bakal resmi berlabuh ke klub kaya Rusia, Anzhi Makhachkala, dalam waktu dekat ini.

“Dia pemain yang telah membantu kami dalam dua musim terakhir,” tukas Cambiasso kepada Football Italia.

“Transfernya memang belum diresmikan, tapi sepanjang sejarah Inter telah banyak pemain-pemain juara yang memutuskan pindah ke tempat lain, dan Inter tetaplah Inter, itulah yang terpenting.”

“Dua tahun lalu kami kehilangan seorang pemain yang sama sekali tidak jelek dan saya ingat betul pada akhirnya kami meraih hasil yang sangat baik,” tandasnya.

Pemain yang dimaksud oleh Cambiasso tersebut tak lain dan tak bukan adalah Zlatan Ibrahimovic, yang dilego ke Barcelona pada 2009. Kita semua tahu pencapaian Inter kala menutup musim perdana pasca kepergian Ibra: Treble Winners!

Diego Forlan Belum Terima Tawaran Dari Inter


Ujung tombak Atletico Madrid, Diego Forlan mengaku hingga saat ini dirinya belum menerima penawaran dari Inter.

Spekulasi terakhir menyebutkan, Forlan makin dekat ke Inter setelah Atletico mendapatkan Radamel Falcao dari Porto pada pekan lalu. Ayah Forlan pun menyebutkan putranya akan meninggalkan Vicente Calderon, dan agen penyerang asal Uruguay ini sedang berada di Milan untuk melakukan negosiasi dengan Inter.

Namun, Forlan mengaku tidak mengetahui mengenai masalah itu, dan menegaskan dirinya tidak tergesa-gesa meninggalkan Atletico.

“Saya belum menerima tawaran dari Inter. Saya masih terikat kontrak hingga dua tahun ke depan, dan saya tak bisa mengatakan tentang apa yang akan terjadi. Saya masih berada di sini, dan menyelesaikan kontrak saya,” ungkap Forlan kepada suratkabar AS.

“Tak ada seorang pun yang mengatakan saya akan dijual, dan saya tak ada masalah dengan siapa pun. Jika saya bertahan, saya akan berusaha mempertahankan performa saya. Jika saya pergi, maka saya merasa senang dengan apa yang sudah didapat dari tim ini.”

“Ini semua hanya rumor. Saya tak pernah diberitahu oleh Atletico saya akan meninggalkan klub.”

Forlan juga memberikan komentar mengenai pernyataan ayahnya yang menyebutkan dirinya bakal ke meninggalkan Atletico.

“Saya belum pernah berbicara dengan ayah saya. Saya membaca berita tentang itu, dan saya menyimak apa yang dia katakan. Saya sangat mengenal dia, dan saya tak tahu persis apa yang dia katakan, karena media terkadang sering melebih-lebihkan,” kata Forlan.

Senin, 22 Agustus 2011

Operasi Maicon Berjalan Sukses


Douglas Maicon menjalani operasi pada lututnya di Brasil dan pihak Inter mengumumkan operasi berjalan sukses.

"Operasi antroskopi meniscal yang dilakukan pada lutut kanan Maicon berjalan baik," demikian Inter dalam rilis mereka.

Meski begitu, Inter belum bisa memastikan kapan Maicon bisa kembali pulih dan bermain. Diperkirakan pemain asal Brasil itu harus istirahat hingga bulan depan.

Maicon mengalami cedera serius pada lutut kanannya saat menjalani latihan awal bulan ini.

Giampaolo Pazzini: Kami Tak Pernah Mau Kalah


Sempat tertinggal dua gol dari Olympiakos pada laga uji coba di Stade de Geneve, Ahad (21/8/2011), Inter sukses mengejar defisit dari klub Yunani itu dan menyudahi pertandingan dengan skor 2-2.

Sang pahlawan yang memborong gol I Nerazzurri, Giampaolo Pazzini mengklaim comeback tersebut adalah bukti sahih karakter pantang menyerah yang dimiliki timnya. Eks striker Sampdoria itu sendiri baru turun di babak kedua menggantikan Ricky Alvarez.

“Saya senang karena ketika Anda berhasil menggetarkan jala lawan, itu selalu mendongkrak kepercayaan diri dan moral Anda,” ucapnya dilansir laman resmi Inter.

“Pertandingan ini tak berjalan begitu mulus buat kami, tapi meskipun ini hanya laga persahabatan, kami menunjukkan bahwa kami tak pernah mau kalah.”

“Kami masih lapar sukses dan ingin tampil baik,” pungkas anggota tim nasional Italia itu.

Joel Obi: Giampaolo Pazzini Selalu Bisa Buat Perbedaan


Pemain belia Inter, Joel Obi memuji kebintangan Giampaolo Pazzini dalam pertandingan persahabatan melawan Olympiakos, Ahad (21/8/2011).

Dua gol Pazzo di menit ke-74 dan jelang laga berakhir menghindarkan Il Biscione dari kekalahan. Sebelumnya Olympiakos memimpin melalui gol Ljubomir Fejsa dan Francois Modesto.

“Dia salah satu striker yang selalu bisa membuat perbedaan,” puji Obi seperti dikutip situs inter.it.

“Sebuah kehormatan dapat memilikinya sebagai rekan setim,” sambung gelandang 20 tahun asal Nigeria itu.

Obi sendiri turun selama 90 menit penuh pada laga di Jenewa itu, tapi ia mengaku masih harus meningkatkan performanya lebih jauh lagi.

“Saya masih harus banyak belajar dan saya tengah mengupayakan yang terbaik untuk melakukannya.”

“Semua saran yang diberikan pelatih (Gian Piero Gasperini) dan teman-teman setim sangat membantu saya,” pungkas jebolan akademi I Nerazzurri ini.

Demi Inter, Javier Zanetti Rela Jadi Bek Tengah


Javier Zanetti menjajal posisi anyar kala turun memperkuat Inter menghadapi Olympiakos di laga ujicoba kemarin malam.

Pada pertandingan yang digelar di Jenewa itu, pelatih I Nerazzurri, Gian Piero Gasperini, melakukan beberapa modifikasi di tengah laga, di antaranya mengubah skema awal 3-4-3 menjadi 4-3-3.

Nah, ketika formasi berubah dengan mengandalkan empat pemain di lini belakang itu, Zanetti ditugaskan Gasperini menjadi salah satu pengisi jantung pertahanan.

Sang kapten sendiri tak keberatan melakoninya karena ia selalu siap memberikan bantuan bagi skuad Inter.

“Itu pertama kalinya saya bermain sebagai bek tengah dalam sistem pertahanan dengan empat pemain, tapi selalu menyenangkan mencoba posisi baru di lapangan,” tutur pemain senior asal Argentina itu kepada Inter Channel.

“Hal yang terpenting bagi saya adalah menunaikan tugas saya berkontribusi untuk tim.”

“Sayangnya, kami kebobolan dua gol yang seharusnya bisa kami antisipasi, tapi lebih baik itu terjadi sekarang [di laga ujicoba] daripada di pertandingan lain.”

Olympiakos sempat memimpin dua gol lewat torehan Ljubomir Fejsa dan Francois Modesto, tapi Inter sukses menyamakan kedudukan lewat sepasang gol Giampaolo Pazzini.

Video - Uji Coba: Olympiakos vs Inter 2-2



Uji Coba : Olympiakos vs Inter 2-2 (0-0)

Pencetak Gol :
Ljubomir Fejsa (47)
Francois Modesto (68)
Giampaolo Pazzini (74)
Giampaolo Pazzini (88)



Ditahan Imbang Olympiakos, Pazzini Selamatkan Inter dari Kekalahan


Hampir pasti ditinggal pergi Samuel Eto'o ke Anzhi Makhachkala tampaknya tidak perlu dikhawatirkan Inter. Pasalnya, I Nerazzurri masih memiliki striker haus gol lainnya yakni Giampaolo Pazzini.

Ya, Pazzini tampil sebagai pahlawan Inter saat melakoni laga persahabatan kontra Olympiakos Piraeus. Dua gol dari Pazzini menyelamatkan Inter dari kekalahan karena sebelumnya sudah tertinggal 0-2 terlebih dahulu.

Laga Inter kontra Olympiakos digelar di Stade de Geneve, Jenewa, Senin (22/8/2011) dinihari WIB.

Pada laga tersebut, pelatih Gian Piero Gasperini mengawali pertandingan dengan formasi 3-4-3 kegemarannya. Kendati formasi tersebut diubah pada babak kedua menjadi 4-3-2-1.

Kesempatan Inter menang sebenarnya terbuka lebar saat Olympiakos terpaksa bermain dengan 10 pemain menyusul kartu merah Olof Mellberg pada menit ke-29.

Namun gawang Inter justru kebobolan lebih dahulu. Tendangan bebas Ljubomir Fejsa bersarang di gawang yang dikawal Julio Cesar.

Inter sebenarnya berhasil mencetak gol lewat Goran Pandev. Namun usaha pemain Makedonia itu dianulir wasit karena off-side.

Olympiakos sukses menambah gol lagi di menit ke-68. Tidak sempurna-nya usaha Andrea Ranocchia dalam menghalau bola, berhasil dimanfaatkan oleh Francois Modesto untuk membawa tim berjuluk Thrylos unggul 2-0.

Keputusan pelatih Inter Gian Piero Gasperini memasukkan Giampaolo Pazzini berbuah manis. Mantan pemain Sampdoria itu berhasil melesakkan dua gol guna menyelamatkan La Beneamata dari kekalahan.

Gol pertama Pazzini dikemas di menit ke-76 usai menyelesaikan umpan Marco Davide Faraoni. Sepakan akrobatik Pazzini semenit menuju bubaran sukses menembus gawang yang dijaga Costanzo dan memaksa laga berakhir imbang 2-2.

Olympiakos : Costanzo - Modesto, Papadopoulos/Papazoglu (56), Mellberg, Marcano, Feisa/Potouridis (76), Hurtado, Fuster/Maniatis (46), Yeste/Holebas (56), Fetfatzidis/Javito (56), Mirallas/Pantelic (63)

Inter : Julio Cesar - Zanetti, Samuel/Ranocchia (51), Chivu/Faraoni (74), Jonathan/Pandev (46), Thiago Motta, Cambiasso/Crisetig (90+), Obi, Alvarez/Pazzini (46), Milito, Castaignos/Santon (64)

detiksport.com

Minggu, 21 Agustus 2011

Ricky Alvarez Bahagia di Inter


Gelandang anyar Inter, Ricky Alvarez kerasan tinggal bersama klub barunya itu. Pemain internasional Argentina ini mengaku melewati hari-hari di Milan dengan bahagia.

“Dengan setiap hari yang saya lewati di sini, saya bahagia menjadi bagian penting dari klub seperti Inter,” tutur Alvarez seperti dilansir Football Italia, Ahad (21/8/2011).

“Rekan-rekan setim banyak membantu saya, termasuk dengan saran tentang cara beradaptasi dengan sepakbola Italia,” ucapnya.

Pemain yang diboyong dari Velez Sarsfield ini juga mengatakan, terdapat keuntungan tersendiri dengan adanya pemain asal Argentina di skuad Inter yang membuat segalanya berjalan lebih mudah.

“Jelas lebih mudah untuk berbicara dengan pemain Argentina lain di dalam skuad, tetapi secara keseluruhan, tim sangat bersatu. Saya bangga menjadi bagian dari itu,” katanya.

Alvarez juga mengomentari tentang kemenangan Inter atas Juventus dan AC Milan dalam turnamen segitiga Trofeo TIM. Menurutnya, lawan-lawan La Beneamata di Serie-A hampir selalu menyulitkan.

“Kami sudah tahu mereka lawan sulit. Tetapi, di Serie-A setiap pertandingan adalah seperti final, bukan hanya saat melawan klub-klub besar," lanjut pemain berusia 23 tahun ini.

"Bisakah kita menang Scudetto? Saya harap, saya percaya dan kami akan melakukan segalanya untuk membuat itu terjadi," pungkasnya.

Alvarez nyaris bergabung dengan Arsenal, tapi ia berubah pikiran ketika Nerazzurri menawarnya, karena Inter adalah klub favoritnya sejak kecil.

Sabtu, 20 Agustus 2011

Inter Tetap Kuat Tanpa Eto'o


Gian Piero Gasperini rupanya tak terlalu memusingkan bakal kehilangan Samuel Eto’o. Keinginan klub Anzhi menggaet Eto’o bahkan dilihat Gasperini tak akan membuat I Nerazzurri pincang.

Anzhi mengincar Eto’o dengan banderol transfer sebesar 30 juta euro. Namun, Anzhi tak putus asa, dikabarkan Anzhi tengah menaikkan penawaran hingga senilai 25 juta euro, selisih sedikit dengan batas rendah harga Eto’o yang dipatok Inter, yakni 28 juta euro.

“Tidak ada yang perlu dipusingkan di Inter,” tegas Gasperini seperti dilansir dari La Gazzetta dello Sport .

“Saya dapat katakan bahwa dia (Eto’o) adalah pemain yang luar biasa, tapi fondasi tim kuat secara kolektif."

“Tentu saja akan menjadi kekecewaan jika kehilangan Eto’o, karena dia adalah pemain hebat, tapi Inter akan kuat, dengan atau tanpa dia,” pungkasnya.

Jumat, 19 Agustus 2011

Serie-A Musim 2011/2012 di Indosiar


Kabar gembira bagi para pecinta sepak bola Italia di Indonesia. Untuk musim 2011/2012, hak siar laga-laga Serie-A hampir dipastikan bakal kembali dipegang oleh stasiun televisi swasta nasional, Indosiar.

Indosiar sendiri sudah cukup sukses dalam siaran langsung maupun tunda Serie-A musim lalu. Berkaca pada kesuksesan itu, kini mereka kembali memastikan akan tetap menjadi pemegang hak siar untuk tayangan Serie-A di Indonesia.

Jika musim lalu sebagian besar pertandingan yang melibatkan tim besar menjadi prioritas utama, untuk musim ini kepastian tersebut masih terus diupayakan oleh Indosiar. Yang pasti, Indosiar sudah berjanji paling sedikit akan ada tiga siaran langsung per pekan, ditambah beberapa siaran tunda.

"Kami mendapat hak siar (Serie-A) untuk satu musim. Untuk giornata pertama 27-28 Agustus, akan ada tiga siaran langsung, ke depannya akan ada beberapa tambahan siaran tunda," aku Frisca Artinus, selaku Produser yang bertanggung jawab dalam acara olahraga di Indosiar.

Gian Piero Gasperini: Tes Bagus Bagi Para Pemain


Inter sukses mempertahankan gelar Trofeo TIM. Bertanding pada kejuaraan segitiga, Inter tak terbendung oleh dua klub besar Italia lainnya, Juventus dan AC Milan.

Pelatih Gian Piero Gasperini memuji permainan para pemainnya. Mantan pelatih Genoa itu cukup senang dengan performa para pemain, terutama karena melihat kesiapan dadakan Inter.

"Banyak hal baru dan para pemain yang bersama-sama main untuk pertama kalinya. Untuk hal ini dan melihat hasilnya merupakan tes yang bagus," jelas Gasperini.

"Kami baru memainkan dua pertandingan dengan kembalinya para pemain. Mereka tahu cukup sulit menyatukan tim dengan cepat. Setelah melihat dua pertandingan terakhir, saya rasa ada sesuatu yang bagus. Hal lainnya, kami perlu tetap bekerja dengan baik," pungkas Gasperini.

[duniasoccer.com]



Video - Trofeo TIM 2011



Trofeo TIM 2011 : Inter vs Juventus 1-1 (7-6)

Pencetak Gol :
Mirko Vucinic (9)
Andrea Ranocchia (16)






Trofeo TIM 2011 : AC Milan vs Inter 0-1

Pencetak Gol :
Diego Milito (28)





[youtube.com]

Inter Sukses Rebut Trofeo TIM 2011


Diego Milito berhasil memastikan kemenangan Inter di turnamen eksebisi pramusim, Trofeo TIM, Kamis (18/8/2011) malam waktu setempat.

Ajang itu mempertemukan Inter dengan AC Milan dan Juventus dalam pertandingan tiga babak yang berlangsung selama 45 menit. Inter berhasil menjadi yang terbaik setelah memenangi laga adu penalti atas Juventus serta mengalahkan Milan pada laga terakhir.

Laga pertama mempertemukan Inter dan Juventus. Strategi Gian Piero Gasperini rupanya masih memancing risiko bagi Inter yang kerap terjebak memasang lini pertahanan terlalu tinggi. Hasilnya, pada menit kesembilan, Mirko Vucinic terlepas di sayap kanan untuk menerima umpan Andrea Pirlo. Dengan tenang, pemain baru Juventus itu mengelabui Luca Castellazzi.

Keunggulan Juventus hanya bertahan tujuh menit. Dari sebuah tendangan penjuru, Andrea Ranocchia sukses menyamakan kedudukan setelah sundulannya tak dapat dibendung Marco Storari. Skor imbang bertahan hingga 45 menit berakhir sehingga pertandingan harus ditentukan melalui adu penalti.

Butuh enam eksekutor untuk menentukan sang pemenang. Milos Krasic dan Goran Pandev menjadi algojo yang gagal menjalankan tugasnya, tetapi kegagalan Andrea Barzagli pada eksekusi keenam yang membuat Inter memperoleh dua poin setelah memenangi laga pertama ini, 7-6.

Pada pertandingan kedua, Juventus berhadapan dengan Milan. Rossoneri berhasil unggul pada menit ke-12 berkat ketenangan Antonio Cassano di dalam kotak penalti. Sembilan menit berselang, Juventus membalas berkat tendangan jarak jauh Arturo Vidal yang berbau spekulasi.

Persis pada menit terakhir pertandingan, Vidal mengirimkan umpan silang yang sukses dimanfaatkan Alessandro Matri untuk mencetak gol kemenangan. Hasil ini menempatkan Juventus di puncak klasemen sementara Trofeo dengan empat poin dari dua pertandingan. Untuk menjadi juara, Juventus berharap Milan mampu mengalahkan Inter.

Namun, Milan yang tak lagi punya peluang juara, berhasil ditundukkan oleh Inter. Momen penentu Inter muncul di pertengahan babak ketika umpan panjang Esteban Cambiasso dengan cerdik dimanfaatkan Diego Milito untuk mengelabui kiper Marco Amelia. Hingga pertandingan berakhir kedudukan 1-0 tetap bertahan.

Hasil itu sudah cukup mengantarkan Inter menjuarai Trofeo TIM dengan lima poin, disusul Juventus di tempat kedua dengan selisih satu poin, serta terakhir Milan yang gagal meraih poin sama sekali.

[goal.com]



Kamis, 18 Agustus 2011

Andrea Ranocchia Siap Bersinar Bersama Inter


Andrea Ranocchia rupanya ingin menegaskan statusnya sebagai pemain Italia yang cukup menjanjikan dalam musim penuh pertamanya bersama Inter. Sang pemain didatangkan dari Genoa pada Januari lalu dan siap menyongsong musim baru bersama I Nerazzurri.

"Aku berharap berkembang dari tahun lalu. Setelah enam bulan penyesuaian diri dan persiapan, aku ingin musim yang lebih baik daripada yang baru saja aku akhiri," ungkap Ranocchia kepada Inter Channel .

Ranocchia sendiri sekarang sudah mulai menjadi pemain reguler di timnas Italia. Sang pemain pun berharap bisa menembus skuad utama Inter di bawah asuhan Gian Piero Gasperini.

"Persiapan berjalan dengan baik dan kami akan siap untuk awal musim. Bagian tersulit dari pramusim sudah terlewati. Saat ini kami menambah kecepatan dan akan berada pada bentuk terbaik pada pertandingan pertama yang menunggu kami," jelasnya.

Ia pun mengaku sudah melupakan kekalahan 1-2 dari AC Milan pada final Piala Super Italia baru-baru ini. "Aku menyesal dengan apa yang terjadi pada Piala Super Italia, tapi kini kami melakukan segalanya dengan baik dan kami akan membalasnya," pungkas Ranocchia.

[duniasoccer.com]



Lucio Siap Jawab Kepercayaan Inter


Lucio akhirnya memastikan bertahan di Inter hingga Juni 2014 setelah memperpanjang kontraknya untuk dua musim kemarin.

Tidak disebutkan secara detail kesepakatan yang sudah tercapai, namun Lucio mengaku puas dengan kesepakatan yang sudah dijalin dengan Inter.

"Saya senang dengan diperbaruinya kontrak saya dan kepercayaan yang ditunjukkan Inter kepada saya," ungkap Lucio ke Inter Channel.

Dengan kesepakatan baru itu, lanjut Lucio, kini tinggal dirinya yang harus membuktikan kepantasan mendapat kontrak baru.

"Kami saling percaya dan saya akan membayar kepercayaan tersebut, seperti yang sudah Anda lihat di lapangan sebelumnya, saya sangat senang."

"Saya tak sabar memulai musim dan menunjukkan kemampuan terbaik saya. Secara pribadi, saya merasa fit. Saya dalam kondisi terbaik saya dan saya harap bisa seperti ini sepanjang musim," tutup Lucio.

Inter bakal memulai musim dengan pelatih baru Gian Piero Gasperini, seorang yang fanatik dengan formasi 3-4-3. Lucio pun disebut-sebut bakal memegang peran penting dalam formasi tiga bek itu.

[goal.com]



31 Tahun Esteban Cambiasso, Buon Compleanno!


18 Agustus 1980 - 18 Agustus 2011

Buon Compleanno, Esteban Cambiasso !!!

Forza INTER !!!

MacDonald Mariga Dipastikan ke Real Sociedad


Pekan ini, MacDonald Mariga bakal segera resmi menjadi pemain anyar Real Sociedad dengan status pinjaman dari Inter.

Menurut sumber di Kenya, negara asal sang gelandang bertahan, Mariga dijadwalkan menjalani tes medis di Kota San Sebastian pada Rabu (17/8/2011).

Lantaran minim kans berlaga di Giuseppe Meazza, pemain 24 tahun itu sebenarnya lebih memilih hijrah secara permanen, tapi I Nerazzurri ogah mengiyakannya.

Keputusan Inter didasari pertimbangan bahwa Mariga berpotensi menjadi anggota penting skuad di masa depan.

Sebelumnya ia sempat dispekulasikan menjadi incaran banyak klub seperti Olympique Lyon, Aston Villa, Stoke City, Napoli, serta West Brom.

Saat kepindahannya terealisasi nanti, Mariga bakal menjadi orang Kenya pertama yang bermukim di Stadion Anoeta.

[goal.com]